Di saat nyawaku di cabut begitu saja
Merasa pedihnya diriku ini
Dari ujung kaki sampai ujung kepala
Mulai dari
Di mandikan
Dikafankan
Dikuburkan di liang lahat
Ku merasa sangat sepi dan sunyi
Gelap gulita yang menyelimutiku
Hariku disaat diriku dikuburkan
Diriku dibawa ke sesuatu tempat
Yaitu Yaumul Mizan
Hari perhitungan amalan manusia
Semua orang dikumpulkan
Dan diperlihatkan amalan amalan
Yang mereka kerjakan
Ku melihat ada sumur zam zam disana
Bagi amalan yang shaleh
Akan mendapatkan air itu
Ku lewati jembatan sirotol mustaqim
Semua orang berjalan di jembatan itu
Dibawah jembatan terdapat api yang sangat panas menyala
Jembatan itu seperti
Sehelei rambut
Tapi, lebih tipis dari itu
Disana ada salah seorang yang terjatuh
Kedalam api yang sangat pedih
Ku merasakan betapa pedihnya
Terjatuh ke dalam api itu
Ku ucapkan setiap langkahku
Ya Allah ... Ya Allah
Bantulah hambamu ini
Ku terus mengulangi bacaan itu
Tak kusangka diriku
Masuk ke dalam syurga Allah
Yaitu begitu indah
Subhanaallah
Alangkah indahnya syurga MU ini
Terima kasih ya allah
Dirimu telah menyelamatkanku
Di saat diriku sedang ketakutan dan kesedihan
--
OLEH: KHOFIFAH (SMP AL-URWATUL WUTSQO INDRAMAYU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar